Bincang-bincang dengan Prof Dr Mahdum, mantan Dekan FKIP Universitas Riau

Pada 3 Oktober 2023 Prof Dr Mahdum berkunjung ke Program Magister Bahasa Inggris yang disambut hangat Koordinator Magister Program Studi Bahasa Inggris dan Koordinator Bahasa Indonesia. Kedua Koorprodi ini melaksanakan tanya jawab pada alumni Universiti Kebangsaan Malayis ini. Kegiatan berlangsung di sekretariat Pascasarjana FKIP Unri.

Tanya: ke mana arah Universitas Riau idealnya hendak dituju.
Prof Dr Mahdum, selanjutnya ditulis Mahdum saja Mahdum menjelaskan ada dua kemungkinan, yakni menjadi “world class” atau menjadikan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Tanya: apa tidak mungkin dilakukan secara bersamaan? World class sekaligus juga PTB BH.
Mahdum: Berat dan bahkan mungkin tidak bisa, karena ada anasir-anasir program yang berhubungan dan kadang tidak sejalan.
Tanya: Unri sebenarnya mau mencapai apa?
Prof Dr Mahdum: saya tidak tau (mengangkat bahu).

Tanya: apakah memungkin mencapai world class university?
Mahdum: Untuk sampai ke World Class Universiti hendaknya Unri mesti melakukan banyak hal. Untuk menjadikan sebuah universitas menjadi “world class,” terdapat beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi: Akademik Unggul: Universitas mesti memiliki fakultas dan program akademik yang berkualitas tinggi dengan dosen dan peneliti terkemuka dalam bidang mereka. Dalam bidang fasilitas dan teknologi: investasi dalam fasilitas modern, laboratorium, perpustakaan, dan teknologi pendidikan yang mutakhir adalah kunci menjadi world class.

Tanya: itu baru akademik, bagaimana dengan mahasiswa yang mahasiswa Unri ini masih heterogen.
Prof Dr Mahdum: Nah Iya, ada keragaman mahasiswa dan dosen: Memiliki komunitas mahasiswa dan dosen yang beragam dari berbagai latar belakang budaya dan antara bangsa, karena itu dapat meningkatkan perspektif global.

Tanya: ya memang, tapi kan sudah mulai membangun jaringan internasional.
Mahdum: Jaringan Internasional. Betul, ada program kerjasama dengan universitas dan organisasi internasional, seperti pertukaran siswa, proyek penelitian bersama, dan kerjasama akademik.

Tanya: bagaimana kemungkinan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) seperti yang sedang gencar-gencarnya dilaksanakan saat ini.
Mahdum: PTN BH adalah kategori universitas negeri yang memiliki otonomi khusus untuk mengatur diri dan menjalankan kebijakan internal mereka.

Tanya: Iya, apa yang menjadi kriteria untuk menjadi PTN BH?
Mahdum: yakni akademik unggul: Universitas harus memiliki fakultas dan program akademik yang terakreditasi dengan baik dan dosen berprestasi dalam bidang masing-masing. Otonomi Pengelolaan: Memiliki otonomi yang cukup dalam pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan pengambilan keputusan internal untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam menjalankan kegiatan akademik. Pengembangan Inovasi: Universitas mesti menyediakan dukungan untuk penelitian dan pengembangan serta mendorong inovasi dalam pendidikan dan penelitian.

Tanya: Ya, banyak sekali dana yang diperlukan. Mesti ada transparansi dan akuntabilitas semua pendapatan di universitas.
Mahdum: Iya, memang mesti transparansi dan Akuntabilitas. Universitas mesti memiliki sistem pengawasan dan akuntabilitas yang kokoh, termasuk pelaporan kebijakan dan keuangan yang terbuka. Kriteria ini dapat membantu PTN BH untuk menjaga kualitas pendidikan tinggi mereka dan terus berkontribusi pada pembangunan pendidikan dan masyarakat.

Tanya: banyak sumber pendapatan yang tidak jelas di Unri, seperti di FKIP misalnya, ada TK, hingga SMK yang manajemen suksesi kepemimpiannya stagnan, hingga Sekolah Tinggi Farmasi yang pendapatan puluhan milyar, mungkin perlu diaudit sehingga bisa tranfaransi dan memberikan kontribusi potensi PTN BH.
Mahdum: Iya, itu salah satu indikator juga, pemimpin universitas harus memiliki keberanian. Universitas harus memiliki program pengembangan kepemimpinan untuk staf dan dosen guna memastikan manajemen yang efektif. Di sampung itu, keterlibatan masyarakat juga: Masyarakat terlibat dalam komunitas lokal dan nasional serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui program-program sosial, ekonomi, atau budaya.

Tanya: bangaiman dengan kerjasama internasional.
Mahdum: Kerjasamanya harus level Internasional: Universitas dapat berkerjasama dengan universitas dan lembaga internasional untuk pertukaran mahasiswa, riset-riset bersama, dan proyek internasional lainnya. Hal ini sejalan dengan Pengembangan Karir Mahasiswa: Universitas hendaknya menyediakan layanan dan dukungan yang kuat bagi mahasiswa dalam pengembangan karir mereka setelah lulus. Begitu lulus mereka sudah dapat pekerjaan.

Tanya: Saat ini kualitas pengajaran di Unri sudah cukup baik.
Mahdum: Kualitas Pengajaran harus memiliki pedagogi yang inovatif, metode pengajaran yang efektif, dan penilaian yang adil. Hal ini sejalan dengan dukungan Keuangan yang stabil. Memiliki sumber daya keuangan yang cukup dan stabil untuk mendukung semua kegiatan universitas. Hal ini memungkinkan untuk pengembangan Infrastruktur, yakni investasi dalam fasilitas dan teknologi pendukung yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian. (01)